Tutur Tinular Episode 1

 Cerita Tutur Tinular Episode 1 (khususnya versi 2011) mengisahkan awal mula konflik antara dua kadipaten dan pertemuan pertama antara tokoh-tokoh utamanya. Berikut adalah ringkasan alur ceritanya:



Latar Belakang dan Kelahiran Nari Ratih

  • Konflik Pangeran Respati: Episode dibuka dengan pengejaran terhadap Pangeran Respati dan Dewi Sambi yang dianggap melakukan kejahatan di Kadipaten [02:26].

  • Kelahiran di Pengungsian: Dewi Sambi melahirkan seorang bayi perempuan di tengah pelarian mereka di kawasan Hutan Larangan. Di tengah tekanan pengejaran, Pangeran Respati berusaha menyelamatkan bayi tersebut sementara Dewi Sambi dikabarkan tertangkap atau menghilang [13:01].

  • Bayi yang Tertukar: Seorang warga (yang nantinya menjadi ayah angkat) menemukan bayi perempuan di reruntuhan Goa Batujajar setelah kejadian gempa. Bayi tersebut kemudian diberi nama Nari Ratih dan dibesarkan olehnya, meskipun ia sebenarnya adalah putri dari Pangeran Respati [27:52].

Kebijakan Raja Kertanegara

  • Penyatuan Nusantara: Prabu Kertanegara dari Kerajaan Singosari sedang berupaya menyatukan Nusantara (Suwarnabumi). Ia merasa geram dengan konflik internal antara Kadipaten Kurawan dan Kadipaten Menguntur yang terus berperang saudara [28:44].

  • Batasan Wilayah: Untuk meredam konflik, Kertanegara menetapkan Sungai Brantas sebagai batas wilayah antara kedua kadipaten tersebut. Siapa pun yang melanggar batas tersebut akan dihukum penggal kepala [30:50].

Pertemuan Pertama Arya Kamandanu dan Nari Ratih

  • Penyelamatan di Tebing: Nari Ratih, yang sedang menggembalakan domba, dikejar oleh orang-orang jahat hingga hampir jatuh dari tebing. Arya Kamandanu yang sedang berlatih kanuragan di dekat sana segera menolongnya [36:29].

  • Pertemuan Dua Musuh: Meskipun mereka berasal dari dua wilayah yang saling bermusuhan (Kurawan dan Menguntur), pertemuan ini menumbuhkan benih-benih ketertarikan. Mereka menyadari bahwa tidak semua orang dari pihak musuh adalah orang jahat [37:58].

  • Identitas Kamandanu: Kamandanu memperkenalkan dirinya kepada Nari Ratih, dan sejak saat itu mereka mulai menjalin komunikasi rahasia meski harus melintasi batas wilayah yang dilarang [53:28].

Konflik Keluarga

  • Penyiksaan Nari Ratih: Nari Ratih sempat mendapat hukuman cambuk dari Kanjeng Putri karena tanpa sengaja membuatnya marah. Hal ini menambah penderitaan Ratih di rumah, ditambah lagi dengan perlakuan ibu tirinya yang tidak selalu baik [44:41].

Episode ini meletakkan dasar bagi kisah cinta terlarang antara Kamandanu dan Nari Ratih di tengah ketegangan politik antar kerajaan. Anda bisa menonton video selengkapnya di sini: TUTUR TINULAR VERSI 2011 - Episode 01.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berikut adalah ringkasan jalan cerita episode 2

Gambar
  Dalam Angling Dharma Episode 2 (judul: Sumpah Wanita Serigala ), cerita berlanjut dengan fokus pada penderitaan Prabu Angling Dharma yang terkutuk menjadi burung belibis dan konflik di Padepokan Sugaluh. Berikut adalah poin-poin penting dari jalan cerita episode 2: 1. Kutukan Burung Belibis Prabu Angling Dharma yang telah dikutuk menjadi seekor burung belibis putih oleh siluman wanita serigala (Dewi Sawitri dkk) merasa sangat sedih karena harus terjebak dalam tubuh binatang  Ia sempat menemui gurunya di Padepokan Sugaluh. Sang guru menjelaskan bahwa kutukan tersebut sangat kuat, namun Angling Dharma bisa menggunakan Aji Lepas Sukma untuk keluar dari tubuh burung tersebut dalam waktu singkat (sebatas waktu orang mati suri) 2. Bertemu dengan Gembil Dalam wujud belibis, Angling Dharma berteman dengan seorang pemuda desa bernama Gembil . Gembil yang lugu menganggap belibis itu sebagai sahabatnya. Gembil kemudian membawa burung belibis tersebut ke dekat istana karena mendengar...
Read more »

adalah ringkasan jalan cerita episode 4

Gambar
  Video Angling Dharma Episode 5 yang berjudul "Pembalasan Nila Saroya" melanjutkan kisah konflik antar pendekar dan pengembaraan Galuh Parwati. Berikut adalah ringkasan ceritanya: 1. Nila Saroya dan Balas Dendam pada Sudamani Niat Balas Dendam: Nila Saroya, yang didampingi oleh Darpa Sura, berniat menuntut balas kepada Sudamani, pendekar yang telah memperkosanya dan membantai saudara seperguruannya dari Halimun Petak  Pertarungan: Nila Saroya akhirnya berhadapan dengan Sudamani. Ia mengungkapkan kebenciannya dan menunjukkan anak yang dikandungnya (hasil perbuatan biadab Sudamani) sebagai pengingat akan kejahatannya  2. Pengembaraan Galuh Parwati Menuntut Tanggung Jawab: Galuh Parwati menemui Prabu Angling Dharma dan menuntut pertanggungjawaban karena sang raja membawa Nila Saroya ke padepokannya, yang akhirnya menyebabkan kehancuran padepokan ayahnya, Mahasura  Meninggalkan Malwapati: Meski ditawari tinggal di istana oleh Dewi Sekarwangi, Galuh memilih untuk p...
Read more »

7 Potret Transformasi Rahma Azhari, Pemeran Galuh Parwati yang Kini Jadi Sosialita di Amerika

Gambar
  PADA  awal tahun 2000-an, sinetron Angling Dharma menjadi idola para pemirsa televisi Indonesia. Selain jalan cerita yang seru, drama laga kolosal itu juga menghadirkan para artis lawas dengan akting yang mumpuni. Salah satunya adalah Rahma Azhari. Dalam sinetron Angling Dharma, adik sari Sarah Azhari ini memerankan tokoh Galuh Parwati. Bagaimana kabar sosok cantik nan menggoda itu saat ini? Berikut Okezone mengulasnya yang dihimpun dari akun Instagram pribadi @raazharita, dan beberapa sumber Youtube serta media sosial lainnya, Senin (6/3/2023). 1. Ini adalah aksi Rahma saat memerankan tokoh Galuh Parwati. Ia begitu mendalami karakter hingga mampu memperagakan gerakan beladiri. 2.Meski seorang jagoan dalam film kolosal, penampilan Rahma tetap menggoda dengan atasan kemben yang memperlihatkan belahan dadanya. 3.Tak hanya terkenal karena tampil dalam film kolosal. Sosok Rahma juga kerap menyita perhatian dengan busana terbuka yang dikenakannya saat tampil on air. Seperti dalam...
Read more »